Kelebihan dan Kekurangan Serta Jenis-Jenis Pil KB

Pil KB merupakan salah satu alat pelindung diri yang banyak diminati oleh para wanita untuk mencegah kehamilan. Pil ini bekerja dengan mencegah pembuahan. Hormon buatan yang ditemukan dalam pil KB membantu menghentikan ovulasi.

Apa Saja Kelebihan dan Kekurangan Pemakaian Pil KB?

Keutamaan pil kb yakni mencegah kehamilan dengan cara menghambat proses pembuahan dan implantasi janin di dalam rahim. Pil KB dapat mencegah ovulasi dan mengentalkan lendir di dinding rahim (serviks) sehingga sperma sulit mencapai sel telur. Pil KB juga menipiskan lapisan rahim sehingga sel telur yang telah dibuahi tidak dapat tumbuh.

Sebelum mencobanya, yuk cari tahu dulu kelebihan dan kekurangan pil KB.Berikut berbagai kelebihan dan kekurangan pil KB yang penting untuk Anda ketahui.

Kelebihan pil KB

Mengonsumsi pil kb setiap hari pada waktu yang sama dapat meningkatkan efektivitas pil dalam mencegah kehamilan. Sebaliknya, jika satu hari terlewatkan, risiko kegagalan meningkat. Agar tidak bingung, berikut berbagai kelebihan pil KB jika diminum sesuai anjuran.

  1. Mampu mengurangi gejala PMS (premenstrual syndrome).
  2. Melindungi Anda dari penyakit radang panggul.
  3. Dapat mengurangi risiko fibrosis, kista ovarium, dan penyakit payudara non-kanker.
  4. Tidak akan mengganggu seks karena dikonsumsi dengan cara diminum.
  5. Masa menstruasi lebih teratur, lebih ringan, dan tidak terlalu menyakitkan.
  6. Bisa mengurangi risiko kanker ovarium, rahim, dan usus besar.
  7. Anda bisa langsung hamil setelah berhenti minum pil KB.

Kekuranngan  pil KB

Selain kelebihannya, pil KB juga memiliki berbagai kekurangan dan efek samping yang perlu diperhatikan, seperti:

  1. Tidak melindungi Anda dari penyakit menular seksual.
  2. Itu harus diambil setiap hari pada waktu yang sama dan tidak dapat dilewati jika Anda menginginkan perlindungan penuh.
  3. Dapat meningkatkan tekanan darah.
  4. Menyebabkan berbagai efek samping seperti sakit kepala, mual, nyeri payudara, dan perubahan suasana hati yang drastis pada awal penggunaan.
  5. Terkadang menyebabkan pendarahan di luar haid pada bulan-bulan pertama pemakaian.
  6. Dalam beberapa kasus dapat meningkatkan risiko penggumpalan darah dan kanker payudara.
  7. Kelebihan dan kekurangan pil KB ini dapat dijadikan acuan untuk membandingkannya dengan metode kontrasepsi lainnya.

Apa saja jenis-jenis Pil KB?

Berdasarkan kandungan di dalamnya, pil KB dibedakan menjadi 2, yaitu:

Pil KB kombinasi

Untuk jenis yang pertama ini mengandung hormon estrogen dan progesteron sintetik. Selain mencegah kehamilan, pil KB kombinasi juga bisa membuat haid lebih teratur dan tidak nyeri.

Pil ini sendiri memiliki 3 jenis yang tersedia di Indonesia, yaitu pil KB monofasik, trifasik, dan tetrafasik. Pil KB kombinasi jenis ini dibedakan berdasarkan kadar hormon estrogen dan progesteron yang diberikan sepanjang siklus. Namun fungsi dan efektivitas masing-masing jenis pil KB dalam mencegah kehamilan tetap sama.

Pil KB monofasik

  1. Ethinylestradiol + Levonorgestrel
  2. KB Andalan, Cyclogynon, Pil Kombinasi 1, Sydnaginon, Pilkab, Planotab, Mikrodiol 30, Microgynon
  3. Ethinylestradiol + Drospirenone.
  4. Etinilestradiol + Desogestrel
  5. Ethinylestradiol + Cyproterone acetate

Pil KB trifasik

  • Etinilestradiol + levonorgestrel

Pil KB yang hanya mengandung progestin

Untuk jenis yang ini hanya terdiri dari pil aktif yang mengandung progestin. Pil KB khusus progestin, juga dikenal sebagai pil mini, biasanya digunakan oleh ibu menyusui dan wanita yang tidak dapat mengonsumsi estrogen.

Ada dua jenis pil KB yang hanya mengandung progestin. Jenis pertama memiliki 35 pil yang perlu dikonsumsi pada hari pertama haid. Jenis kedua terdiri dari 28 pil yang dapat dimulai kapan saja, tetapi sebaiknya pada hari pertama haid. Berikut adalah contoh pil mini:

  • Levonorgestrel
  • Desogestrel

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *