Mantan juara tinju kelas berat, Mike Tyson menuduh platform streaming Hulu, telah mencuri kisah hidupnya lewat drama Mike.
Drama televisi yang akan tayang di Amerika Serikat pada Kamis, 25 Agustus 2022, mengulang momen dari kehidupan kontroversial sang petarung.
“Hulu adalah versi streaming dari majikan budak.
Mereka mencuri kisah saya dan tidak membayar saya,” tulis Mike Tyson di Instagram, dikutip dari AFP, Selasa, 9 Agustus 2022.
“Saya tidak mendukung cerita mereka tentang hidup saya.
Ini bukan tahun 1822.
Ini tahun 2022.
Mereka mencuri kisah hidup saya dan tidak membayar saya,” tulis Mike Tyson.
“Bagi eksekutif Hulu saya cuma orang kulit hitam yang bisa dijual ke pelelangan.” Pada unggahan sebelumnya, Mike Tyson mengungkapkan kalau Hulu telah berusaha menawarkan jutaan dolar kepada sahabatnya yang juga merupakan Presiden UFC, Dana White untuk mendukung drama tersebut.
Mike Tyson mengapresiasi Dana White yang secara tegas menolak tawaran tersebut dan menjaga hubungan mereka.
“Hulu berusaha mati-matian membayar saudaraku Dana White jutaan dolar tanpa menawariku satu dolar pun untuk mempromosikan majikan budak mereka mengambil alih cerita tentang hidupku.
Dia menolaknya karena dia menghormati persahabatan dan memperlakukan orang dengan bermartabat.
Saya tidak akan pernah melupakan apa yang dia lakukan untuk saya seperti saya tidak akan pernah melupakan apa yang dicuri Hulu dari saya,” tulis Mike Tyson.
Hulu, yang hanya tersedia di Amerika Serikat, sebagian besar dimiliki oleh Disney.
Serial yang mereka buat menggambarkan Mike Tyson dirundung saat kecil, kehidupan remaja di mana dia keluar masuk penjara setelah bergabung di geng jalanan Brooklyn dan awal mulanya menggeluti dunia tinju.
Meski serial dengan delapan bagian itu menunjukkan bagaimana aksi Mike Tyson di ring dalam pertarungan-pertarungan terkenal, ceritanya juga fokus terhadap kehidupan pribadinya yang bergejolak.
Sebuah episode fokus terhadap Desiree Washington, kontestan kontes kecantikan yang menuduh Mike Tyson atas pemerkosaan pada 1991.
Sang petinju dihukum tahun berikutnya dan dipenjara selama tiga tahun.
Episode itu menceritakan kejadian pemerkosaan di kamar hotel Indianapolis, dan persidangan dari sudut pandang dan narasi Washington.
Penulis skenario dan kreator Steven Rogers mengatakan para sineas sebetulnya tidak bisa bicara kepada Mike Tyson karena hak cipta hidupnya sudah diambil oleh proyek lain.
Tapi di sisi lain, dia mengatakan tidak suka hanya bergantung kepada satu sumber.
“Saya suka riset dan mendapatkan opini berbeda, kemudian membuat cerita dari situ,” katanya kepada panel Television Critics Association.
Ikuti berita terkini dari Tempo.co di Google News, klik di sini.