Pakaian dalam adalah salah satu jenis perlengkapan yang sangat penting sebab kita gunakan sehari-hari. Walaupun dikenakan dibawah pakaian lain akan tetapi pemilihannya pun harus tepat dari model, ukuran, serta bahan dikarenakan pada kenyataannya jenis pakaian inilah yang akan langsung bersentuhan dengan kulit.
Nah diartikel kami kali akan menjelaskan beberapa jenis bahan yang baik untuk pakaian dalam. Yuk simak terus sampai selesai artikel kami agar tak salah pilih saat membelinya.
Apa saja jenis kain yang baik untuk pakaian dalam?
Kain Katun
Kain katun menjadi salah satu jenis kain yang di rekomendasikan untuk membuat pakaian dalam wanita. Hal itu dikarenakan kain katun ini memiliki tekstur yang halus dan dapat meyerap keringat sehingga bisa membuat pemakainya terhindar dari alergi maupun irtasi kulit.
Kain Satin
Kain satin juga merupakan salah satu kain yang menjadi pilihan bahan yang tepat untuk membuat pakaian dalam wanita. Dengan material kainnya yang berat akan tetapi halus dengan aksen draperi yang lembut menjadikan pakaian dalam yang terbuat dari bahan satin terlihat special, mewah serta memberikan efek anggun.
Kain Wool Merino
Kain yang satu ini menjadi salah satu jenis kain yang memiliki kandungan anti bakteri sehingga sangat mendukung Kesehatan. Untuk tekstur bahannya yang ringan dan nyaman sangat cocok apabila digunakan untuk membuat pakaian dalam, yang pemakainya suka berolahraga dan mempunyai banyak aktivitas.
Sutra
Serat mewah yang terbuat dari kepompong serangga ini dikenal karena penampilannya yang berkilau, kaya warna, dan lembut di kulit. Karena penampilannya yang mewah dan harganya yang mahal, celana dalam sutra cocok untuk moment-moment yang istimewa.
Microfiber
Penggabungan antara kain polyester dan poliamida membuat celana dalam yang terbuat dari bahan dasar microfiber memiliki elastisitas yang baik dan sirkulasi udara yang bebas. Karakteristik bahan yang mudah dicuci membuat celana dalam microfiber ini sangat cocok digunakan untuk aktivitas sehari-hari ataupun saat berolahraga.
Biasanya kain yang satu ini sering digunakan untuk baselayer pria, dimana kain yang satu ini mudah menyerap keringat. Bagi anda yang bingung mencari pakaian dalam yang tepat anda bisa langsung mengunjungi store offline maupun online Eiger Adventure, dimana kualitasnya sudah terpercaya.
Kain Nylon
Bukan hanya kain microfiber ada juga jenis bahan lain yang direkomendasikan untuk membuat pakaian dalam yang sibuk dengan berbagai macam aktivitas dimana bisa menstimulasi produksi keringat, yaitu kain nylon.
Renda
Biasanya kain yang satu ini identik dengan gaya busana feminin. Ini memiliki bahan dasar yang terlihat seperti jaring yang elastis. Disebabkan bahan ini terbuat dari campuran linen, katun, bahkan sutra. Bahan lace atau renda yang biasa diaplikasikan pada celana dalam ini biasanya memiliki motif yang beragam, terutama motif floral.
Rayon
Serat semi sintetik ini awalnya digadang-gadang sebagai pengganti sutera. Kain yang satu ini hamper mirip dengan sutra, wol, kapas, dan serat lainnya. Rayon memiliki tekstur yang halus, dan sangat menyerap. Ini menjadikannya pilihan yang bagus untuk pakaian dalam sehari-hari.
Tips Memilih Pakaian Dalam Yang Tepat
Memilih Ukuran Yang Sesuai
Gunakan ukuran yang tepat. Jangan memilih terlalu ketat atau terlalu longgar. Jika Anda menggunakan pakaian dalam yang tidak sesuai terus menerus, dapat berdampak negatif pada alat kelamin Anda.
Pilih bahan yang tepat
Pilihan terbaik harus menjadi poin pertama saat memilikipakaian dalam, baik dari segi kenyamanan maupun Kesehatan,seperti kain katun. Untuk bahannya sendiri sangat lembut, ringan dan sangat nyaman digunakan sehari-hari. Bukan hanya itu katun dapat menyerap keringat sehingga dapat mengurangi kelembapan dan mencegah gangguan kesehatan seperti ruam kulit dan infeksi jamur.
Gunakan jenis yang sesuai dengan kebutuhan Anda
Ada jenis pakaian dalam wanita yang bisa Anda sesuaikan dengan kondisi dan aktivitas tertentu. Misalnya, Anda bisa menggunakan pakaian dalam khusus untuk menstruasi, kehamilan, dan menopause.
Biasanya, celana dalam menstruasi memiliki desain anti bocor dan lebih menyerap. Sedangkan untuk ibu hamil juga terdapat jenis celana dalam dengan atasan yang lebih panjang, dilengkapi dengan karet yang sangat elastis.